Laman

Sabtu, 18 Juni 2016

BKPRMI dan Kemendagri Selenggarakan Seminar Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Seminar Pemahaman Wawasan Kebangsaan Kepada Pemuda Remaja Masjid, Sabtu (4/6) pagi di Masjid Istiqlal. Tampak Sekjen DPP BKPRMI, Drs. H. Dindin Djamaluddin, M.M., (keempat dari kiri), Kasie Sistem Informasi Ormas Ditjen PPUM Kemendagri, H. Frans Sinatra, S.IP., M.SI., (keempat dari kanan), Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Qadir Al Idrus, dan Wakil Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Sedek Rahman Bahta, S.Sos. Sumber: BKPRMI.


DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Seminar Pemahaman Wawasan Kebangsaan Kepada Pemuda Remaja Masjid pada Sabtu (4/6) pagi di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam acara ini terdapat sejumlah narasumber, yakni Kepala Seksi (Kasie) Sistem Informasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemeirntahan Umum (PPUM) Kemendagri, H. Frans Sinatra, S.IP., M.Si.

Dua pembicara lainnya ialah Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Qadir Al-Idrus, dan Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI, Drs. H. Dindin Djamaluddin, M.M.

Dalam acara ini turut hadir Wakil Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Sedek Bahta Rahman, S.Sos., selaku ketua panitia dan m. Hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP BKPRMI, H. Irfan Rinaldi, S.H. yang juga Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BKPRMI.

Acara yang belangsung dinamis dan interaktif juga ini dihadiri sekitar 150 kader BKPRMI se-wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), serta dimulai dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars, dan Hymne BKPRMI.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Rabu, 08 Juni 2016

MPR RI: Nilai-Nilai Pancasila Tidak Bertentangan Dengan Islam, Juga Sebaliknya

Para Peserta Sosialisasi Empat Pilar oleh BKPRMI bekerjasama dengan MPR RI pada Sabtu (4/6) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sumber: BKPRMI.

Para Peserta Sosialisasi Empat Pilar oleh BKPRMI bekerjasama dengan MPR RI pada Sabtu (4/6) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sumber: BKPRMI.

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A., mengajak kader-kader muda Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) untuk lebih memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang terkandung dalam Pancasila.

"Nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan agama dan agama, khususnya Islam, juga tidak bertentangan dengan Pancasila. Sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) remaja, remaja masjid pula, BKPRMI harus memahami nilai-nilai Pancasila," tutur Hidayat pada Sabtu (4/6) di Masjid Istiqlal, Jakarta, saat menjadi pembicara dalam kegiatan bertajuk: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. 

Acara ini memilki empat sub tema, yakni: Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi NegaraUndang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Sebagai Konstitusi Negara/ Ketetapan MPR RI; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Sebagai Bentuk Negara; dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.

Remaja dan pemuda Islam, lanjutnya, jangan pernah terpancing dengan pihak-pihak yang menyatakan bahwa Pancasila bertentangan dengan nilai-nilai agama, begitu juga sebaliknya, agama, khususnya Islam, bertentangan dengan Pancasila.

"Jika tidak pemuda dan remaja yang memahami Pancasila, lalu siapa lagi yang memahaminya? Nanti, lama-lama Pancasila bisa hilang. Apalagi, semuanya sekolah di dalam negeri sehingga mudah sekalu memahami Pancasila," ungkap Hidayat.

Hidayat pun menceritakan pengalamannya yang setelah lulus pendidikan di Pondok Pesantren Modern Gontor lalu melanjutkan kuliah di Universitas Islam Madinah selama 13 tahun sehingga cukup sulit memperoleh informasi tentang empat pilar RI dan wawasan kebangsaan.

"Saya tidak sekolah di SMP dan SMA seperti adik-adik semua, jadi tentu kalian lebih memahami Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD Negara RI daripada saya. Apalagi saya sekolah di Madinah selama 13 tahun," ungkapnya.


Dalam acara ini, turut hadir narasumber lainnya dari MPR RI, yakni anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustaz H. Nurhasan Zaidi, S.Sos.

Sedangkan moderator dalam acara ini ialah Wakil Ketua Umum BKPRMI, H. Sedek Rahman Bahta, S.Sos, Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag., turut membuka acara sekaligus memberikan kata sambutan dalam acara ini.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 100 kader BKPRMI se-Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ini, hadir pula Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Kadir Al Idrus, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP BKPRMI, H. Irfan Rinaldi, S.H. yang juga Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BKPRMI.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

MPR RI: LGBT, Komunisme, dan Narkoba Bertentangan dengan Pancasila

Sosialisasi Empat Pilar RI oleh BKPRMI dan MPR RI pada Sabtu (4/6) di  Masjid Istiqlal, Jakarta. Tampak Wakil Ketua MPR RI, Ustaz. Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., (kedua dari kanan), anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ustaz H. Nurhasan Zaidi, S.Sos., (kedua dari kiri), Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Kadir Al Idrus (kanan), dan Sekjen DPP BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag. (kiri). Sumber: www.mpr.go.id

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Maraknya peredaran simbol-simbol komunisme dan palu arit (komunisme) di Indonesia serta semakin runtuhnya moral generasi muda dengan munculnya kelompok-kelomok Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT) sangat memprihatinkan bangsa Indonesia.

Keprihatinan ini diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A., saat menjadi narasumber dalam acara bertajuk: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI pada Sabtu (4/6) siang di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Saat ini, sosialisasi empat pilar menjadi begitu penting di saat banyak sekali fenomena dan kejadian yang sangat kontra (berlawanan) dengan Pancasila, seperti munculnya kembali simbol-simbol komunisme, dan maraknya kelompok LGBT, serta kejahatan keji seperti minuman keras dan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba)," papar Hidayat.

Sosialisasi empat pilar ini, lanjutnya, mengajak kita semua untuk kembali memahami nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, apalagi di dalam Pancasila juga mengandung nilai-nilai agama, terutama sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Menurutnya, saat ini banyak sekali hal-hal yang bertolak belakang dengan Pancasila namun terkesan kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah, seperti komunisme dan kelompok LGBT yang ada di Indonesia. 

"Kelompok LGBT sudah menyatakan eksistensinya, tetapi tidak ada tindakan keras atau tindakan hukum kepada mereka. Padahal, mereka jelas-jelas sangat menngingkari Pancasila, bahkan berlindung melalui konsep Hak Asasi Manusia (HAM)," tegas Hidayat.

Dala acara ini, Hidayat tmpak memberikan semangat dan motivasi sembari mengepalkan tangan ke atas dan memekikkan Takbir "Allahu Akbar" dan "Merdeka". Seruan ini serta merta ditanggapi oleh para peserta dengan seruan yang sama.

Acara ini bertajuk: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan memliki empat sub tema, yakni: Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi NegaraUndang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Sebagai Konstitusi Negara/ Ketetapan MPR RI; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Sebagai Bentuk Negara; dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.

Dalam acara ini turut hadir dua orang narasumber dari MPR RI, yakni Wakil Ketua MPR RI, Ustaz Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A., dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustaz H. Nurhasan Zaidi, S.Sos.

Sedangkan moderator dalam acara ini ialah Wakil Ketua Umum BKPRMI, H. Sedek Rahman Bahta, S.Sos, Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag., turut membuka acara sekaligus memberikan kata sambutan dalam acara ini.


Dalam acara yang dihadiri sekitar 100 kader BKPRMI se-Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ini, hadir pula Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Kadir Al Idrus, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP BKPRMI, H. Irfan Rinaldi, S.H. yang juga Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BKPRMI.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Selasa, 07 Juni 2016

BKPRMI dan MPR RI Selenggarakan Sosialisasi Empat Pilar

Sosialisasi Empat Pilar RI oleh BKPRMI dan MPR RI pada Sabtu (4/6) di  Masjid Istiqlal, Jakarta. Tampak Wakil Ketua MPR RI, Ustaz. Dr. H. Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A., (ketiga dari kanan) anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ustaz H. Nurhasan Zaidi, S.Sos., (ketiga dari kiri), Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Kadir Al Idrus, dan Sekjen DPP BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag. Sumber: BKPRMI

Sosialisasi Empat Pilar oleh MPR RI dan BKPRMI pada Sabtu (4/6) di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sumber: BKPRMI.


DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyelenggarakan sosialisasi empat pilar di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (4/6) siang.

Acara ini bertajuk: Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan memliki empat sub tema, yakni: Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi NegaraUndang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Sebagai Konstitusi Negara/ Ketetapan MPR RI; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Sebagai Bentuk Negara; dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.

Dalam acara ini turut hadir dua orang narasumber dari MPR RI, yakni Wakil Ketua MPR RI, Ustaz Dr. H. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A., dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ustaz H. Nurhasan Zaidi, S.Sos.

Sedangkan moderator dalam acara ini ialah Wakil Ketua Umum BKPRMI, H. Sedek Rahman Bahta, S.Sos, Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag., turut membuka acara sekaligus memberikan kata sambutan dalam acara ini.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 100 kader BKPRMI se-Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ini, hadir pula Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Said Abdul Kadir Al Idrus, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP BKPRMI, H. Irfan Rinaldi, S.H. yang juga Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BKPRMI.

Acara ini diawali dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperai (LPPEKOP) BKPRMI, Haryani Sudarko, S.E. Adapun pembawa acara ini ialah Bendahara Umum DPP BKPRMI, Hj. Neneng Anita Tursia, S.Pd.I. 

Berdasarkan pantauan DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, acara ini berlangsung dinamis dan sangat interaktif, ketika Ustaz Hidayat bertanya langsung kepada para peserta tentang berbagai hal seputar Pancasila dan UUD Negara RI. Para peserta juga sangat antusias dalam menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan Wakil Ketua MPR RI itu.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Selasa, 31 Mei 2016

LPPTKA DPD BPRMI Kota Pangkalpinang Wisuda 2.208 Santri

Wisuda 2.208 Santri dari 125 unit LPPTKA BKPRMI se-Kota Pangkalpinang pada Sabtu (28/5) di Makodim 0413 Bangka, Pangkalpinang, Bangka Belitung. Sumber: http://bangka.tribunnews.com/

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, PANGKALPINANG - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kana-Kanak Al-Qur'an (LPPTKA) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Pangkalpinang mewisuda 2.208 santri yang telah lulus Munaqosah Tahun 2016.

Acara ini bertajuk Wisuda Santri TK/ Taman Pendidikan (TP) Al-Qur'an XVI dan Khataman Al-Qur'an DPD BKPRMI Kota Pangkalpinang Tahun 2016. Acara ini diselenggarakan pada Sabtu (28/5) di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0413 Bangka, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

Seperti dikutip dari laman http://bangka.tribunnews.com/, Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) BKPRMI Kota Pangkalpinang, Ustaz H, Zainuddin, menyatakan Munaqosah TK/ TPA Angkatan XVI Tahun 2016 ini diikuti oleh 2.500 santri dari 125 unit LPPTKA BKPRMI se-Kota Pangkalpinang.

"Dari jumlah itu, santri yang lulus dan diwisuda sebanyak 2.208 orang. Harapan kami, acara wisuda para santri TK/ TPA ini dapat meningkatkan mutu membaca Al-Qur'an sehingga mereka dapat mendalami makna dan mengamalkan Al-Qur'an," ujarnya. ," papar Zainuddin pada Sabtu (28/5).

Bagi para santri yang belum lulus, lanjutnya, masih dapat mengikuti munaqosah pada tahun 2017 nanti. Mereka akan diberi surat keterangan sebagai syarat siswa melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Sejak 2006 lalu, LPPTKA DPD BKPRMI Kota Pngkalpinang telah mewisuda sebanyak 20 ribu santri TK/ TP l-Qur'an," ungkap Zainuddin.

Gubernur Bangka Belitung, H. Rustam Effendi, S.E., turut hadir dan memberikan sambutan resmi dalam acara ini. Hadir pula Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, Fitriansyah A.Ks., M.Si., dan Komandan Kodim 0413 Bangka, Letnan Kolonel (Letko) Infanteri Daniel Nainggolan.

Dalam acara ini, turut hadir Kepala Seksi (Kasi) Perdata dan tata Usaha Negara (TUN) Kejaksanaan Negeri (Kejari) Kota Pangkalpinang, H. Fardhiyan Affandi, S.H., M.H., dan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang, Drs. H. Paidi.

Hadir juga Kepala Satuan (Kasat) Samapta Bhayangkara (Sabhara) Kepolisian Resort (Polres) Kota Pangkalpinang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hendra. Ia hadir mewakili Kepala Polres (Kapolres) Kota Pangkalpinang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heru Budi Prasetyo.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

BKPRMI Tunjuk Kalsel Sebagai Tuan Rumah FASI pada 2017

Pemimpin redaksi Harian Umum Banjarmasin Post, Drs. H. Gusti Pangeran Rusdi Effedi AR (kiri), bersama Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E. pada Senin (30/5) di Kantor Redaksi Banjarmasin Post, Banjarmasin, Kalsel. Sumber: DPP BKPRMI
Penyerahan cinderamata dari Ketua Umum DPP BKRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., kepada Pemimin Umum Redaksi Banjarmasin Post, Drs. H. Gusti Rusdi Effendi, AR. pada Senin (30/5) di Banjarmasin, Kalsel. Sumber: DPP BKPRMI. 


DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, BANJARMASIN - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKRMI), H. Said Aldi Al Idrus, S.E., bersilaturrahim dan bertemu dengan Penasihat DPP BKPRMI, Drs. H. Gusti Pangeran Rusdi Effendi  AR, yang juga Pemimpin Umum Redaksi Banjarmasin Post pada Senin (30/5). 

Pertemuan yang berlangsung hangat ini berlokasi di kantor Redaksi Banjarmasin Post di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional BKPRMI dan Latihan Manajemen Dakwah (LMD) II Regional Kalimantan,

"Alhamdulilah, usai silaturrahim dengan Pemimpin Umum Redaksi Banjarmasin Post, Drs. H. Gusti Rusdi Effendi AR, yang juga Penaishat DPP BKPRMI. Pertemuan ini bertuuan mempersiapkan MTQ Nasional BKPRMI dan LMD II Regional Kalimantan," tutur Said Aldi pada Senin (30/5), dalam rilisnya kepada WWW.DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID.

Seperti dikutip dari laman http://banjarmasin.tribunnews.com/, Said Aldi juga menyatakan Kalsel terpilih sebagai Tuan Rumah Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) pada 2017 nanti. "Kami berharap dukungan dari Bapak Rusdi terhadap acara ini," papar Said pada Senin (30/5).

Adapun kegiatan MTQ Nasional BKPRMI, lanjutnya, akan diselenggarakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 17-20 Juli 2016 nanti.

"Kami siap membantu pelaksanaan FASI pada 2017 nanti, apalagi Kalsel sebagai tuan rumah acara ini," tutur Gusti Rusdi saat menjawab permohonan Said Aldi.

Penulis: Muhamad Ibrahim Hamdani

Senin, 30 Mei 2016

Wabup Tanah Bumbu: Bekali Anak-Anak Kita Dengan Ilmu Agama dan Akhlaq Mulia


Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, menyalami satu per satu peserta Wisuda  Wisuda XXVII TK/ TPA Se-Kabupaten Tanah Bumbu pada Ahad (29/5) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sumber DPP BKPRMI.

Ketua Umum DPP BKPMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., menyerahkan bendera DPD BKPRMI Tanah Bumbu kepada para peserta pawai dalam Wisuda XXVII TK/ TPA Se-Kabupaten Tanah Bumbu pada Sabtu (28/5) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sumber DPP BKPRMI.

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, TANAH BUMBU - Para orang tua harus bisa membekali anaknya dengan ilmu agama dan akhlaq yang mulia. Hal ini penting karena ilmu merupakan modal dasar bagi setiap generasi muda untuk meraih kesuksesan di masa depan.

Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, menyatakan hal itu pada Ahad (29/5), saat memberi-kan sambutan dalam acara Wisuda XXVII TK/ Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Se-Kabupaten Tanah Bumbu pada Ahad (29/5) di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. 

Kegiatan ini mengambil tema Menyiapkan Generasi Qur'ani Menyongsong Masa Depan Gemilang dan diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kana-Kanak (TK)/ Taman Pendidikan (TP) Al-Qur'an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

"Soal memberi pendidikan sudah menjadi tugas kita bersama, khususnya para orang tua, karena Ilmu sangat penting sebagai modal dasar bagi setiap generasi muda untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang," papar Sudian pada Ahad (29/5).

Dalam keggiatan ini, turut hadir Ketua Dewan Pengurus Daerh (DPD) BKPRMI, H. Heryansyah, S.T., M.M., dan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E. Adapun jumlah peserta wisuda mencapai 1.280 orang dari lulusan TK/ TPAl-Qur'an Se-Kabupaten Tanah Bumbu.

Jumlah wisudawan ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai sekitar 700 orang.

"Kondisi ini tidak lepas dari peran aktif orang tua, guru-guru agama, serta jajaran pemerintah daerah (pemda) yang senantiasa terus mendorong peningkatan akhlaq generasi muda di tengah masyarakat," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LPPTKA BKPRMI Wisuda 1.500 Santri Se-Kabupaten Tanah bumbu

Wisuda XXVII TK/ TP Al-Qur'an LPPTKA BKPRMI Se-Kabupaten Tanah Bumbu: Menyiapkan Generasi Qur'ani, Menyonsong Masa Depan Gemilang, di Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Ahad (29/5). Tampak Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (tengah) dan Wakil Bupat Tanah Bumbu, H. Sudian Noor (kiri). Sumber: DPP BKPRMI.

Ibid. Sumber: DPP BKPRMI.


DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, TANAH BUMBU - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Wisuda XXVII TK/ Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Se-Kabupaten Tanah Bumbu pada Ahad (29/5). 

Kegiatan ini berlngsung di Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), dan mengambil tema Menyiapkan Generasi Qur'ani Menyongsong Masa Depan Gemilang. Dalam acara ini, turut hadir dan memberikan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., dan Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor.

"Alhamdulilah, usai mewisuda 1.500 santri TK/ TPA alumni LPPTKA Dewan Pengurus Derah (DPD) BKPRMI Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bersama Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Sudian Noor, dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu," tutur Said pada Ahad (29/5), dalam akun resmi facebooknya.

Seperti dikutip dari laman http://www.bidikkalsel.com/, Said Aldi menyatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk sumbangsih BKPRMI untuk menciptakan generasi muda yang lebih qur'ani, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu.

"Saya sudah keliling dari Pulau Sumatera sampai ke Papua, ternyata tidak sampai 10 persen generasi muda kita yang gemar membaca Al-Qur'an," papar Said saat memberikan sambutan dalam acara ini.

Niat BKPRMI ini, lanjutnya, juga dilatarbelakangi atas keprihatinan saat melihat generasi muda yang masih belum gemar membaca Al-Qur'an dan sholat berjama'ah di masjid.

Menurutnya, rendahnya semangat generasi muda untuk membaca Al-Qur'an sangat dipengaruhi oleh banyakya tontonan dan hiburan berbasis teknologi. "Termasuk pengaruh budaya baratdari Kaum Yahudi," tegasnya. 

"Akibatnya, tidak sedikit anak-anak di negeri ini yang akhirnya terlibat masalah kejahatan seperti kasus Narkotika dan obat-obatan terlarang, minuman keras, dan pornografi. Kejahatan ini harus kita hentikan sekarang," papar Said.

Adapun benteng utamanya, ucapnya, ialah kita harus mmebiasakan diri agar anak-anak kita gemar belajar agama dan membaca Al-Qur'an.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Jumat, 20 Mei 2016

Gubernur Babel Ajak BKPRMI Bangka Siapkan Generasi Qur'ani

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, S.E., (kiri) memindahkan tali toga kepada wisudawati TKA/ TPA LPPTKA BKPRMI Se-Bangka XXII Tahun 2015 di Islamic Centre Bahrul Ulum, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Selasa, 2 Juni 2015. Sumber: http://humas.babelprov.go.id/

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, BANGKA - Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), H. Rustam Effendi, S.E., memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka pada Sabtu (14/5). 

Tepatnya, atas penyelenggaraan Wisuda Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (TKA)/ Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA (LPPTKA) BKPRMI VIII Tingkat Kecamatan Mendobarat, bertempat di apangan Sepakbola Pahlawan 12, Desa Petaling Banjar, Kecamatan Mendobarat.

Seperti dikutip dari laman http://bangka.tribunnews.com, Gubernur Rustam menyatakan hal itu dalam sambutan tertulisnya pada Sabtu (14/5), yang dibacakan oleh Asisten Bidang (Asbid) Administrasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Drs. H. Sahirman, M.Si.

"Atas nama pemerintah provinsi (pemprov), kami memberi apresiasi yang setinggi-tingginya atas digelarnya kegiatan wisuda TKA/ TPA LPPTKA BKPRMI ini, sebagai salah satu upaya dan tanggung jawab untuk menyiapkan generasi Qur'ani," tutur Sahirman saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Rustam pada Sabtu (14/5),

Generasi Qur'ani, anak-anak yang sholeh dan sholehah, lanjutnya, merupakan tanggung jawab kita untuk mengimplementasikan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka".

"Sejalan dengan hal ini, lanjutnya, program One Day One Juz (ODOJ) yang saat ini digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka juga sangat besar manfaatnya dalam mewujudkan generasi Qur'ani," jelasnya.

Dengan mencintai dan membaca Al-Qur'an, Insya Allah, kita akan menyayangi dan menjaga anak-anak kita. "Apalagi situasi lingkungan sekarang semakin tidak aman dan ramah untuk anak-anak, kekerasan seksual juga terjadi dimana-mana," ucapnya.

Menurutnya, ditengah keterbatasan kemampuan dan waktu yang dimiliki, kita hanya dapat bertaqwa dan menitipkan anak-anak kita kepada Allah SWT. "Mudah-mudahan dengan wisuda ini, lanjutnya, anak-anak kita senantiasa gemar membaca Al-Qur'an," papar Sahirman.

Dalam acara ini, turut hadir Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, M.Si., Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten Bangka, Ir. Zulkarnain Idrus, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangka, Ir. H. Kemas Arfani Rahman, Camat Mendo Barat, Basuni, AP., M.Si., dan Ketua umum Dewan Pengurus Cabang (DPC) BKPRMI Kabupaten Bangka, Hari Subari.

Hadir pula sejumlah perwakilan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka serta tamu-tamu undangan lainnya.

Penulis; Muhammad Ibrahim Hamdani

Bupati Bangka Wisuda 704 Santri TKA-TPA LPPTKA BKPRMI

Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, M.M., Wisuda 704 Santri TKA-TPA LPPTKA BKPRMI pada Sabtu (14/5) di Desa Petaling Banjar, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka. Sumber: http://bangka.tribunnews.com

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, BANGKA - Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, M.M., mewisuda 704 santri dari 21 unit Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (TKA)/ Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA), Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA (LPPTKA), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) se-Kecamatan Mendobarat pada Sabtu (14/5).

Seperti dikutip dari laman http://bangka.tribunnews.com, kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (14/5) di Lapangan Sepak Bola Pahlawan 12, Desa Petaling Banjar, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka. Tepatnya dalam acara Wisuda TKA/ TPA LPPTKA VIII Kecamatan Mendobarat

Adapun 704 Santriwan-santriwati itu merupakan lulusan ujian munaqosah yang berasal dari 21 unit TKA/ TPA LPPTKA BKPRMI dari 14 desa se-kecamatan Mendobarat, minus Desa Kace Timur yang berhalangan hadir.

"Seungguhnya Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dan menjaganya. Hal ini tercermin dari banyaknya santri TKA/ TPA yang diwisuda pada hari ini," tutur Bupati Tarmizi dalam sambutannya pada Sabtu (14/5).

Tantangan untuk mempersiapkan generasi qur'ani, lanjutnya, sangat besar. Namun sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Hal ini harus dilakukan terhadap generasi muda. 

"Mereka harus betul-betul siap untuk menghadapi tantangan pasar bebas di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maupun perkembangan global lainnya yang begitu ketat," paparnya.

Ke depan, Bupati Tarmizi berharap agar Dewan Pengurus Cabang (DPC) BKPRMI Kabupaten Bangka dapat menggelar kegitan wisuda  TKA/ TPA LPPTKA BKPRMI untuk tingkat Kabupaten Bangka.

"Hal ini bisa kita laksanakan sebagai bentuk show of force (unjuk potensi diri) sebagai masyarakat Muslim. Tujuannya untuk menyipkan generasi mudanya bagi persiapan kemajuan daerah di Kabupaten Bangka," jelas Tarmizi.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani 

Kamis, 19 Mei 2016

DPD BKPRMI Aceh Barat Daya 2015-2016 Resmi DIlantik

Masjid Jami' At-Taqwa, Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya. Sumber: www.youtube.com


DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, BLANGPIDIE - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), H. Nazli Hasan S.Ag., mengesahkan susunan pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Aceh Barat Daya Periode 2015-2016 di aula masjid Kantor Bupati pada Senin (2/5).

Seperti dilansir dari laman http://habadaily.com/, pengukuhan ini disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Barat Daya, Drs. Ramli Bahar, yang mewakili Bupati Aceh Barat Daya, Ir. H. Jufri Hasanuddin, M.M.

Dalam sambutannya, Nazli Hasan merasa optimis dan menaruh harapan besar terhadap kepengurusan baru BKPRMI untuk semakin meningkatkan kemakmuran masjid di wilayah Aceh Barat Daya.

"Saya merasa optimis, dan ini awal kebangkitan pemuda dan remaja masjid yang akan datang dalam memakmurkan rumah Allah SWT," tutur Nazli Hasan dalam sambutannya pada Senin (2/5).

Adapun tujuan BKPRMI, lanjutnya, adalah untuk menggali potensi pemuda dan remaja masjid dalam memakmurkan rumah Allah SWT. "Apalagi selama ini kader-kader masjid masih sangat minim, bahkan tergolong memprihatinkan" ujarnya.

"Saya khawatir generasi penerus masjid di masa depan akan hilang apabila tidak dilakukan upaya berkesinambungan," ungkapnya.

Mudah-mudahan, harapnya, dengan terbentuknya kepengurusan organisasi ini, generasi muda Aceh Barat Daya akan terus mencintai dan memakmurkan masjid.

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Aceh Barat Daya, Jufri Hasanuddin, menyatakan pentingnya fungsi kaderisasi oleh BKPRMI untuk meningkatkan sumber daya manusia (sdm) di kalangan pemuda dan remaja serta takmir masjid.

"Manajemen adalah ruh untuk menggerakkan sebuah organisasi. Dengan manajemen organisasi yang baik, meliputi fungsi kaderisasi dan peningkatan sdm, BKPRMI dapat optimal dalam menyebarkan cahaya ilahiyah," tutur Sekda Ramli Bahar saat membacakan sambutan tertulis Bupati Jufri pada Senin (2/5).

Bupati, lanjutnya, juga berharap agar pengurus DPD BKPRMI Aceh Barat Daya terus meningkatkan kemampuan dan memaksimalkan keterampilan dalam memfungsikanmanajemen masjid secara efektif. "BKPRMI harus terus meningkatkan pembinaan dan aktivitas remaja masjid," paparnya.

Acara ini juga turut dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) Aceh Barat Daya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Said Aldi Terima Anugerah Tun Tumenggung dari Malaysia

Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (kedua dari kiri) memberikan cinderamata berupa keris kepada Wakil PM. Malaysia, Tan Sri Dato' H. Muhyiddin bin Yassin (kedua dari kanan) pada 26 Oktober 2014, dengan disaksikan Wakil Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag., M.Pd. (kiri).
DPPBKPRMI.BLOGSOT.CO.ID, MELAKA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), H. Said Aldi Al Idrus, S.E., menerima anugerah Tun Tumenggung dari Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Malaysia pada 26 Oktober 2014 di Hotel Hatten, Melaka, Malaysia.

Anugerah ini diserahkan secara langsung oleh Timbalan (Wakil) Perdana Menteri (PM) Malaysia, Tan Sri Dato' H. Muhyiddin bin Yassin, dengan disaksikan langsung oleh Presiden DMDI, Yang Berhormat (YB) Tan Sri H. Mohammad Ali bin Mohammad Rustam, dan Ketua Menteri Melaka, Yang Amat Berhormat (YAB) Datuk Seri Ir. H. Idris bin Harun.

Penganugerahan gelar ini diberikan saat pembukaan acara Konferensi XV DMDI, bertempat di Hotel Hatten, Me­laka, Malaysia, pada 26-28 Okto­ber 2014. Dalam acara ini, hadir pula Wakil Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag., M.Pd.

Seperti dilansir dari laman http://harian.analisadaily.com/, Said Aldi menerima anugerah Tun Tumenggung sebagai salah satu tokoh muda yang selalu melakukan berbagai kegiatan dalam memperkenalkan dan memajukan Biro Belia DMDI.

"Kami juga memberikan cinderamata berupa keris hasil kerajinan tangan pemuda masjid Indonesia di Melaka kepada Wakil PM Malaysia, Tan Sri Dato' H. Muhyiddin, pada saat itu," tutur Said Aldi yang juga Ketua DMDI Jakarta pada Selasa, 4 November 2014.

Dalam Konferensi XV DMDI ini, lanjutnya, turut hadir belasan anggota dan pengurus Biro Belia DMDI. Mereka hadir untuk mengikuti acara Perkampungan Belia DMDI di Kampung Simpang Bekoh, Jasin, Melaka, Malaysia. 

Terdapat beberapa agenda penting dalam acara ini, yakni menghadiri Ma­je­lis Pe­res­mian pada 25 Oktober 2014 oleh Ketua Menteri Melaka, YAB Dato' Sri H. Idris, serta mengikuti Program Bakti Sosial Pembedahan Bibir Sumbing dan Rekahan Mulut. Acara ini diselenggarakan oleh Biro Belia DMDI dan Putra Specialist Hospital.

"Kami juga menghadiri acara seminar bertajuk Kepimpinan Me­layu: Jati Diri dan Pewaris Budaya yang diselenggarakan oleh Biro Sosio Budaya DMDI di Auditorium Hang Tuah Centre, Melaka, serta berbagai kegiatan lainnya," ungkap Said.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Rabu, 11 Mei 2016

Video Rakernas BKPRMI Kedua Tahun 2015

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Berikut ini adalah video tentang foto-foto kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKPRMI Kedua Tahun 2015 yang diselenggarakan pada 10-12 April 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Selamat Menyaksikan.



Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

BKPRMI Bertekad Ciptakan 1 Juta Pemuda Masjid Enterpreneur

Menteri Agama RI, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin (kiri), menerima cinderamata dari Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., pada Jumat, 10 April 2015, di acara Rakernas BKPRMI 2015 Kedua Tahun 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Sumber: www.antaranews.com

DPPBKPRMI.BLOGPOT.CO.ID, JAKARTA - Badan Komunikasi pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bertekad akan menciptakan satu juta pemuda masjid sebagai pengusaha baru (enterpreneur). Hal ini bertujuan mencegah pemuda masjid hanya menjadi penonton di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., menyatakan hal itu pada Selasa, 7 April 2015.

"BKPRMI akan menciptakan 1 juta pemuda masjid sebagai enterpreneur. Hal ini bertujuan agar pemuda masjid tidak jadi penonton dalam MEA di akhir tahun 2015 ini," tutur Said seperti dikutip dari laman http://www.teropongsenayan.com/

Untuk mewujudkannya, lanjut Said, BKPRMI akan meluncurkan kader-kader enterpreneur dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKPRMI yang telah berlangsung pada 10-12 April 2015 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Said pun berjanji memandang penting untuk menghadirkan sejumlah pembicara dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan Kamboja, dalam Rakernas BKPRMI Tahun 2015.

"Hal ini penting untuk menjalin networking (kerja sama) antara pemuda masjid dengan seluruh kawan-kawan di ASEAN dan  memfungsikan lembaga-lembaga yang ada di BKPRMI," ungkapnya. 

Selain itu, lanjutnya, Rakernas ini juga membahas penguatan tugas dan fungsi lembaga-lembaga yang ada di BKPRMI,"ungkapnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Menag Ajak BKPRMI Bangun Peradaban Ummat Berbasis Masjid

Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag., (kiri) usai acara penutupan Diklatnas Kader Dakwah  BKPRMI  Angkatan I Tahun 2016 pada Sabtu (5/3) di otel Sahid Jaya, Jakarta. Sumber: http://www.suaramasjid.com/

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Masjid merupakan tempat suci yang dapat berperan menjadi media strategis dalam pembangunan peradaban. Bagian dalam masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial masyarakat.

Menteri Agama (Menag) RI, Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, menyatakan hal itu dalam sambutan tertulisnya pada Sabtu (5/3), yang dibacakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag. 

Tepatnya saat menutup acara Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Kader Dakwah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Angkatan I Tahun 2016 pada Sabtu (5/3) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

"Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Karena itu, salah satu hal penting yang dilakukan baginda Nabi Muhammad SAW sesaat setelah tiba di Yatsrib adalah membanun Masjid Quba," tutur Muhammadiyah seperti dikutip dari laman http://www.suaramasjid.com/.

Hal ini, lanjutnya, mengindikasikan betapa penting dan strategisnya fungsi masjid bagi pembangunan sebuah peradaban. Selain itu, Nabi Muhamad SAW juga mempersaudarakan sahabat dari kaum Muhajirin dan Anshar.

"Sekitar 10 tahun pasca nabi hijrah ke Madinah, peradaban yang berbasis kepada ajaran Islam, kebudayaan, dan kemanusiaan itu akhirnya dapat dibangun oleh baginda Nabi Muhammad SAW dan dampak positifnya dapat kita saksikan dan rasakan hingga hari ini," paparnya.

Menurutnya, jika hari ini kita hendak membangun sebuah peradaban ummat dan bangsa yang unggul, tangguh, berkarakter, dan disegani, maka masjid menjadi medium yang tepat sebagai titik pihak dan pengembangan diri.

"Masjid bukan sekedar sebagai tempat sholat dan mengaji, tetapi bisa menjadi kawah candradimuka bagi ummat Islam untuk menyemai semangat menimba ilmu, membangun jejaring silaturahmi, mengembangkan ekonomi, dan mempertajam hubungan spiritual dengan Sang Ilahi," ungkapnya.

Insya Allah, ucapnya, peradaban agung yang kita impikan bersama itu akan terealisasi di Republik Indonesia.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Selasa, 10 Mei 2016

MPR RI: Tingkatkan Kemampuan Pengurus dan Kualitas Kader-Kader BKPRMI

Ketua Dewan Pembina DPP BKPRMI, Dr (Hc). Osman Sapta Odang, yang juga Wakil Ketua MPR RIsedang mengisi acara Sosialisasi Empat Pilar dalam Diklatnas BKPRMI pada Jumat (4/3) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Sumber: http://microsite.metrotvnews.com/

Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (kanan) memberikan cinderamata kepada Wakil Ketua MPR RI, Dr. (Hc). H. Oesman Sapta Odang (kiri), pada Jum'at (4/3), saat membuka acara Sosialisasi Empat Pilar dalam Diklatnas BKPRMI di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Sumber: www.gosumbar.com

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) harus terus menambah kemampuan pengurus dan mendorong peningkatan kualitas kader-kadernya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr. (Hc). H. Oesman Sapta Odang, menyatakan hal itu pada Jumat (4/3), saat membuka Sosialisasi Empat Pilar bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Kader Dakwah BKPRMI di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

"Remaja Islam tidak boleh kaku dan hanya terkungkung dalam kelompoknya sendiri. Remaja Islam harus bisa membaur dengan semua kelompok dan mampu memperbaiki diri," tutur Oesman yang juga Ketua Dewan Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI itu pada Jumat (4/3), seperti dikutip dari laman http://microsite.metrotvnews.com/.

Menurutnya, sejak zaman Nabi Muhammad SAW, ummat Islam sudah berumpul dan berbaur dengan berbgai golongan. Mereka saling bekerjasama dan saling menguntungkan satu sama lain. Namun dalam hal akidah, ummat Islam harus punya pegangan dan prinsip sendiri.

"Kita tidak boleh ikut-ikutan, apalagi mengikuti nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Islam itu sendiri. Islam itu agama hebat, memiliki Tuhan satu, suri teladan juga satu pada sosok Nabi Muhammad SAW, juga memakai satu bahasa," jelasnya. 

Karena itu, paparnya, BKPRMI tidak boleh berpaling dari Islam, meskipun sayangnya nasib ummat Islam di Indonesia justru memprihatinkan. "Ummat Islam di Indonesia makin terpuruk, dan ditinggalkan agama lain," ucapnya. 

"Seolah-olah Islam makin luntur, seperti lunturnya Pancasila di bumi Indonesia. Padahal di belahan bumi yang lain, Islam berkembang pesat kualitas maupun kuantitasnya," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Bang Oso ini pun berharap agar BKPRMI segera bangkit dan mengajak remaja masjid untuk mengejar ketertinggalannya di berbagai bidang. 

"BKPRMI juga harus mengutamakan persatuan karena hanya dengan persatuan remaja masjid bisa meraih kemajuan," tegasnya.

Oesman Sapta pun mengaku dahulu sering tidur di masjid. "Karena itu, dari dulu saya sudah berniat membangun masjid. Begitulah mestinya semangat yang harus dimiliki seluruh remaja Masjid," ujarnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Minggu, 08 Mei 2016

Kemenag: BKPRMI Harus Memperkuat Kembali Pemberdayaan Umat Berbasis Masjid

Foto-Foto Sekretaris Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag., saat menutup acara Diklatnas Kader Dakwah BKPRMI Angkatan I Tahun 2016 pada Sabtu (5/3) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Sumber: http://sumut.kemenag.go.id.
DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) harus berada di baris terdepan dalam pemberdayaan umat berbasis masjid dengan memperkuat kembali peranan remaja masjid.

Sekretaris Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, M.Ag., menyatakan hal itu pada Sabtu (5/3), dalam sambutan-nya saat menutup acara Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) I BKPRMI Tahun 2016 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

"Remaja masjid harus memperkuat jejaring untuk meminimalisir dan mengurangi ajaran-ajaran bermasalah seperti aliran sesat, radikalisme, dan paham Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT)," tutur Muhammadiyah pada Sabtu (5/3), seperti dikutip laman http://sumut.kemenag.go.id/.

Kemenag RI, lanjutnya, juga akan memberikan bantuan Kitab Suci Al-Qur'an kepada para pengurus Dewan Pengurus Wiayah (DPW) BKPRMI Se-Indonesia guna memperkuat kembali peranan remaja masjid di Indonesia.

Lalu, secara simbolis Prof. Muhammadiyah memberikan sejumlah Kitab Suci Al-Quran kepada perwakilan DPW BKPRMI se-Indonesia yang hadir dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., menyatakan kegiatan Diklatnas untuk kader-kader BKPRMI ini adalah yang pertama kali (perdana) dilaksanakan selama tiga hari, sejak Jumat (4/3) hingga Ahad (6/3).

"DPP BKPRMI akan terus mengevaluasi pelaksanaan acara ini secara continue (berkesinambungan) dan akanmensosialisasikan kegiatan yang sama di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota," ucap Said pada Sabtu (5/3).

Dalam acara ini, hadir pula Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah (LPPD) Sumber Daya Manusia (SDM) BKPRMI, Dr. H. Danil Mahmud Chaniago, M.Hum, Ketua Panitia Diklatnas BKPRMI, Sedek Rahman Bahta, S.Sos., dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP BKPRMI, Muhamamd Hadi Nainggolan.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Sabtu, 07 Mei 2016

BKPRMI Kalsel, Tuan Rumah FASI Tingkat Nasional X

Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (kanan) memberikan Piala Juara Umum Nasional dalam ajang FASI Tingkat Nasional IX kepada Pembina DPW BKPRMI Kalsel, H. Gusti Pangeran (H. G. P.) Rusdi Effendi AR (kiri), pada 22 Juni 2014 di Bandung, Jawa Barat. Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, BANJARMASIN - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terpilih menjadi tuan rumah Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) Tingkat Nasional X yang rencananya akan diselenggarakan pada 21-25 Juli 2017 nanti.

Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Kalsel, Drs. H. Hermansyah, M.M., menyatakan keputusan Kalsel menjadi tuan rumah FASI Tingkat Nasional X ini disepakati dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I BKPRMI se-Indonesia Tahun 2016 di Kota Banda Aceh, Aceh.

"Kalsel bakal jadi tuan rumah FASI Tingkat Nasional X pada 21-25 Juli 2017 nanti. Pelaksanaan FASI ini yang pertama kali setelah sebelumnya selalu diselenggarakan di Pulau Jawa. Pertimbangannya, Kalsel meraih juara umum pada FASI IX," papar Hermansyah pada Jumat (6/5), seperti dikutip dari laman http://banjarmasin.tribunnews.com/.

Menurutnya, ada banyak kategori yang dipertandingkan dalam acara FASI Tingkat Nasional X nanti, seperti lomba adzan, Musabaqah Tartil Qur'an (MTQ), Tilawah Al-Quran, Tahfidz Al-Quran, Cerdas-Cermat Al-Qur'an, Pidato Bahasa Indonesia, dan Mewarnai, serta Nasyid Islami.

"Terkait lokasi penyeleggaraan FASI Tingkat Nasional X, apakah di Banjarmasin atau di daerah lainnya, masih akan kami pertimbangkan," paparnya. 

Saat ini, lanjutnya, DPW BKPRMI Kalsel telah beraudiensi dengan Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. "Mudah-mudahan pergelaran tingkat nasional ini didukung oleh Pemeritah Provinsi Kalsel," ungkap Hermansyah yang juga Kepala Dinas Pasar Kota Banjarmasin.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

BKPRMI: Tingkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Para Santri

Prosesi Wisuda XXVIII Santri TK/ TPA se-Kabupaten Tanahlaut, pada Senin (31/3) di Lapangan CMN, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan. Tampak Bupati Tanah Laut, H. Bambang Alamsyah, S.T., (kanan) dalam prosesi wisuda. Sumber: http://kemenagtanahlaut.blogspot.co.id

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, TANAHLAUT - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), H. Said Aldi Al Idrus, S.E., mengimbau para santri, khususnya di Kabupaten Tanahlaut, untuk terus meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.

"Para santri hendaknya terus meningkatkan kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an. Remaja masjid juga harus aktif dalam mengisi berbagai kegiatan kepemudaan di masjid," tutur Said Aldi pada Senin (31/3), di Lapangan CMN, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), seperti dikutip dari laman http://kemenagtanahlaut.blogspot.co.id/.

Tepatnya, saat memberikan sambutan di acara Wisuda XXVII Santri Taman Kanak-Kanak/ Taman Pendidikan Al-Qur'an. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) BKPRMI Kabupaten Tanahlaut. 

Wisuda ini juga diikuti oleh 2.917 santri anak-anak dan 89 santri dewasa se-Kabupaten Tanahlaut. Sebelumya, mereka telah diseleksi dan berhasil lulus Ujian Munaqasyah. 

Dalam acara ini, turut hadir Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Provinsi Kalsel, H. Ahmad Rizqan, Bupati Tanahlaut, H. Bambang Alamsyah, S.T., Wakil Bupati Tanahlaut, Drs. H. Sukamta, M.AP., dan Kepala Kantor (Kakan) Keenterian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanahlaut, H. Rusmadi, S.Ag, S.Pd.I., M.M.

Hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanahlaut, H. Ahmad Yani, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag Kabupaten Tanahlaut, Hj. Tuti Herlina, para camat se-Kabupaten Tanahlaut, habaib, alim ulama, guru agama, dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Tanahlaut, Bambang Alamsyah, menyatakan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk belajar Al-Quran di Taman Pendidikan Al-Quran di bawah naungan BKPRMI.

"Alhamdulilah, wisuda kali ini diikuti peserta terbanyak. Tentu ini merupakan sinyal yang baik bagi generasi dini untuk mengenal Al-Quran," papar Bambang. 

Dengan menamatkan bacaan Al-Quran, lanjutnya, insya Allah akan menjadi fondasi utama dalam memulai kehidupan. "Jadikan Al-Quran sebagai pegagan hdup," ujarnya.

"Mudah-mudahan kehidupan religius warga Tanahlaut yang sudah baik ini dapat terus meningkat sehingga masyarakat dapat menuju ke arah kehidupan yang lebih baik lagi di masa depan.

Sedangkan Kakan Kemenag Kabupaten Tanahlaut, H. Rusmadi, mengaku bangga dengan banyaknya santri dari Taman Kanak-Kanak (TK)/ TPA yang telah diwisuda.

"Suatu hal yang membanggakan kita semua, dengan bayaknya santri yang berusia muda dan telah dapat menamatkan Al-Qur'an. Semoga tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi para santri dapat terus mempelajari, mendalami, dan mengamalkan isi Al-Qur'an itu," ungkap Rusmadi.

Penulis: Muhamad Ibrahim Hamdani