Keterangan Pers oleh DPP BKPRMI, Selasa (16/2). Sumber: http://www.aktualita.co/ |
DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) optimis dapat merekrut 500 ribu kader remaja
masjid hingga akhir tahun 2016 ini. Perekrutan ini diharapkan dapat melahirkan
regenrasi organisasi yang baik.
Seperti dikutip dari laman http://khazanah.republika.co.id/, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus,
S.E., menyatakan hal itu pada
Rabu (17/2) di Jakarta.
"BKPRMI bertekad untuk terus melahirkan kader yang
baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sebagai langkah awal, BKPRMI akan
menggelar Pendidikan dan Pelatihan Nasional (Dikatnas) di Hotel Sahid, Jakarta,
pada Kamis (4/3) hingga Sabtu (6/3)," tutur Said pada Rabu (17/2).
Adapun para peserta Diklatnas ini, lanjutnya, berasal dari
unsur DPP dan Dewan Pimpinan Wiayah (DPW) BKPRMI Se-Indonesia, perwakilan dari
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
Se-Jakarta.
"BKPRMI akan menjadwakan mereka untuk mengikuti
kegiatan Diklatnas dalam bentuk Latihan Manajemen Dakwah (LMD). Kegiatan ini
bertujuan melatih kader dakwah di tingkat pusat guna menyamakan persepsi dan
memberikan pembekalan kepada kader-kader baru yang nanti akan jadi pegurus
BKPRMI," papar Said.
Menurutnya, beberapa pemateri kegiatan LMD ini akan diisi oleh berbagai tokoh nasional dan sejumlah
menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), H. Imam
Nahrawi, S.Ag., Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), H.
Anies Rasyid Baswedan, Ph.D., Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn).
Ryamizard Ryacudu,
"Pemateri lainnya ialah Menteri Agama, Drs. H.
Lukman Hakim Saifudin, perwakilan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas),
tokoh pemuda, dan mantan ketua umum BKPRMI," paparnya.
Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP
BKPRMI, Muhammad Hadi
Nainggolan menyatakan saat ini organisasi fokus terhadap program
kaderisasi dan konsolidasi organisasi.
"Kaderisasi adalah ruh organisasi. Sebuah organisasi
tidak akan bisa berkelanjutan tanpa kaderisasi dan regenerasi yang baik.
Organisasi yang maju tidak akan bisa eksis tanpa pengelolaan yang profesional
dan modern. Dua hal itu paling penting dalam BKPRMI," tegas Hadi.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar