Ketua Dewan Pembina DPP BKPRMI, Dr (Hc). Osman Sapta Odang, yang juga Wakil Ketua MPR RI, sedang mengisi acara Sosialisasi Empat Pilar dalam Diklatnas BKPRMI pada Jumat (4/3) di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Sumber: http://microsite.metrotvnews.com/
|
DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Badan Komunikasi Pemuda
Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) harus terus menambah kemampuan pengurus dan
mendorong peningkatan kualitas kader-kadernya.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Dr.
(Hc). H. Oesman Sapta Odang, menyatakan hal itu pada Jumat (4/3), saat
membuka Sosialisasi Empat Pilar bagi peserta Pendidikan
dan Pelatihan Nasional (Diklatnas) Kader Dakwah BKPRMI di Hotel Sahid
Jaya, Jakarta.
"Remaja Islam tidak boleh kaku dan hanya terkungkung
dalam kelompoknya sendiri. Remaja Islam harus bisa membaur dengan semua
kelompok dan mampu memperbaiki diri," tutur Oesman yang juga Ketua Dewan
Pembina Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI itu pada Jumat (4/3), seperti dikutip
dari laman http://microsite.metrotvnews.com/.
Menurutnya, sejak zaman Nabi Muhammad SAW, ummat Islam
sudah berumpul dan berbaur dengan berbgai golongan. Mereka saling bekerjasama
dan saling menguntungkan satu sama lain. Namun dalam hal akidah, ummat Islam
harus punya pegangan dan prinsip sendiri.
"Kita tidak boleh ikut-ikutan, apalagi mengikuti
nilai-nilai yang tidak sesuai dengan Islam itu sendiri. Islam itu agama
hebat, memiliki Tuhan satu, suri teladan juga satu pada sosok Nabi Muhammad
SAW, juga memakai satu bahasa," jelasnya.
Karena itu, paparnya, BKPRMI tidak boleh berpaling dari
Islam, meskipun sayangnya nasib ummat Islam di Indonesia justru
memprihatinkan. "Ummat Islam di Indonesia makin terpuruk, dan ditinggalkan
agama lain," ucapnya.
"Seolah-olah Islam makin luntur, seperti lunturnya
Pancasila di bumi Indonesia. Padahal di belahan bumi yang lain, Islam
berkembang pesat kualitas maupun kuantitasnya," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Bang Oso ini pun berharap agar
BKPRMI segera bangkit dan mengajak remaja masjid untuk mengejar
ketertinggalannya di berbagai bidang.
"BKPRMI juga harus mengutamakan persatuan karena hanya dengan persatuan remaja masjid bisa meraih kemajuan," tegasnya.
Oesman Sapta pun mengaku dahulu sering tidur di masjid. "Karena itu, dari dulu saya sudah berniat membangun masjid. Begitulah mestinya semangat yang harus dimiliki seluruh remaja Masjid," ujarnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar