Laman

Sabtu, 07 Mei 2016

DPC BKPRMI Kabupaten Tanahlaut Wisuda Massal 2.917 Santri

DPC BKPRMI Kabupaten Tanahlau Selenggarakan Wisuda Massal Santri Kabupaten Tanahlaut Sebanyak 2.917 santriwan-santriwati pada Kamis (31/3) di Lapangan Sepak Bola Kintapura, Kecmatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalsel. Tampak Bupati Tanahlaut, H. Bambang Alamsyah, S.T., sedang mewisuda santriwan-santriwati. Sumber: http://www.banjarmasin.tribunnews.com

DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, TANAHLAUT - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Tanahlaut telah melakukan Wisuda Massal Santri ke-28 terhadap 2.917 santriwan dan santriwati yang telah khatam (selesai) membaca Kitab Suci Al-Qur'an pada Kamis (31/3). 

Acara ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kintapura, Kecamatan Kintap, Tanahlaut, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan sudah 28 kali dilaksanakan di Tanahlaut serta menjadi rutinitas tahunan.

Seperti dikutip dari laman http://banjarmasin.tribunnews.com/, Bupati Tanahlaut, H. Bambang Alamsyah, S.T., didaulat untuk mewisuda 2.917 santriwan dan santriwati Kabupaten Tanahlaut itu.

Ketua DPC BKPRMI Kabupaten Tanahlaut, Drs. H. Kamaruzzaman, menyatakan dari 2.917 wisudawan-wisudawati, terdapat 10 wisudawan yang dinilai terbaik oleh Tim Munaqasah Al-Qur'an. 10 santri itu berasal dari Kecamatan Pelaihari, Jorong, dan Kintap.

"Alhamdulilah, hingga kini sudah 17 ribu santri yang diwisuda karena telah khatam membaca Al-Qur'an. Mudah-mudahan orang tua dan wali santri ikut memperhatikan hal ini dan tidak cepat puas atas prestasi," tutur Kamaruzzaman pada Kamis (31/3) dalam sambutannya.

Santri yang sudah diwisuda, lanjutnya jangan sampai berhenti membaca Al-Quran. "Saya dan bupati bahasanya sama. Orang tua harus berperan menjaga konsistensi anak dalam membaca Al-Quran," paparnya.

Adapun orang tua wisudawan terbaik, Idda Royani, warga Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, mengaku bangga dengan keberhasilan putranya sebagai wisudawan terbaik.

Prosesi wisuda ini berlangsung di bawah guyuran hujan deras, namun santri dan orang tua mereka tetap bertahan hingga acara selesai dengan memakai payung. 

Para orang tua terlihat berdesakan saat melihat dan mengabadikan momentum langka ini, saat putra putrinya naik podium dan diwisuda langsung oleh Bupati Tanahlaut.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar