Pertemuan antara Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (tengah) dan Sekjen DPP BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag., (kanan) dengan Menko Polhukkam RI, Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, pada Jumat (25/3) di Kantor Menko Polhukkam, Jakarta. Sumber: http://harian.analisadaily.com/ |
DPPBKPRMI.BLOGSPOT.CO.ID, JAKARTA - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mendukung kebijakan pemerintah untuk menghukum mati para bandar narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) karena sangat merusak generasi muda.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BKPRMI, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., menegaskan hal itu pada Jumat (25/3), saat bertemu dengan Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukkam) RI, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, di Kantor Menko Polhukkam, Jakarta.
"Narkoba sudah sangat merusak generasi muda bangsa sebab siapa saja sudah menjadi korban dari narkoba. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, dari golongan bawah hingga atas, semuanya telah menjadi korban dari penyalahgunaan narkoba," tegas Said pada Jumat (25/3), seperti dikutip dari laman http://harian.analisadaily.com/.
BKPRMI, lanjutnya, melihat ada strategi besar yang ingin menghancurkan generasi muda.. Strategi ini dikoordinir para bandar besar narkoba. "Apabila prediksi ini terbukti, segera dihukum mati, tak perlu ditawar-tawar lagi," ucapnya.
Menurutnya, jika ada oknum aparat polisi, kejaksanaan, dan pengadilan yang bermain-main dengan narkoba, maka harus ditindak seberat-beratnya.
BKPRMI bersilaturahmi dengan Menko Polhukkam dalam rangka persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I BKPRMI Tahun 2016, Latihan Manajemen Dakwah (LMD) II Regional I, serta Launching Pemuda Remaja Cinta Masjid (Pertama) yang akan digelar pada Rabu (27/4) hingga Sabtu (30/4) di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Dalam pertemuan ini, Menko Polhukkam menyambut baik pernyataan tegas BKPRMI sekaligus berterimakasih karena BKPRMI telah berkontribusi dalam pembangunan generasi muda Indonesia.
"Selaku Menko Polhukkam dan juga orang tua, saya sangat menyambut baik sikap tegas BKPRMI. Saat ini, Narkoba sudah menjadi bencana nasional bagi bangsa Indonesia," paparnya.
Semua elemen, lanjutnya, harus pro aktif dalam memberantas narkoba. "Jika kita diamkan, nantinya anak cucu kita akan lemah dan hancur sehingga tidak bisa bersaing di level apa pun," ungkap Jenderal Luhut.
Menko Polhukkam juga menyambut baik kegiatan Rakernas I BKPRMI Tahun 2016, LMD II Regional I BKPRMI, dan Launching Pertama di Banda Aceh.
"Kegiatan ini menjadi sarana konsolidasi sekaligus melahirkan generasi muda Islam yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia," jelasnya.
Usai pertemuan itu, DPP BKPRMI menyerahkan cinderamata kepada Menko Polhukkam, Jenderal TNI (Purn). Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP BKPRMI, Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag., Bendahara DPP BKPRMI, Hj. Neneng Anita Tursia, S.Pd.I., Ketua I BKPRMI, Sedek Bata Rahman, S.Sos., Direktur Nasional (Dirnas) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BKPRMI, H. Irfan Rinaldi, S.H.
Hadir pula Dirnas Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi (LPPEKOP) BKPRMI, Haryani Sudarko, S.E., dan Wakil Komandan Nasional (Wadannas) Brigade BKPRMI, Hendra Lesmana.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
BalasHapusperkenalkan nama saya Teguh Ubroho, sementara ini BKPRMI di Kab. Kudus Jateng sdh lama sekali vakum, sekitar 15 tahunan, dari pengurus yang lama dulu mengadakan musyawarah untuk mengaktifkan kembali BKPRMI Kab.Kudus untuk itu ditunjuk beberapa kader untuk menjadi pengurus sementara DPD BKPRMI Kab, Kudus, kbetulan saat ini saya sebagai sekretaris sementara. mohon petunjuk agar kami dapat mendapatkan SK. sebab kami masih bingung jalur koordinasi keatas..terima kasih, mohon petunjuk saran dan bimbingannya..Wassalaualaikum Wr.Wb.
dari Teguh Ubroho Sekretaris sementara DPD BKPRMI Kab. Kudus Hp/WA. 085226202210